Selasa, 15 Maret 2011

Mobil Cepat

1. SSC Ultimate Aero
Shelby SuperCars (SSC) Ultimate Aero. Mobil yang menyandang nama besar Shelby ini mampu melaju hingga ke kecepatan 257 mph atau sekitar 413,6 km/jam dan dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 2,7 detik, kemampuan mobil yang memiliki harga dasar US$ 654.400 ini sudah dicatat di Guinness World Records. Kemampuan tersebut di dapat berkat aplikasi mesin V8 twin-turbo berkekuatan 1.183 hp.

2. Bugatti Veyron
Mobil yang sempat menjadi mobil tercepat sebelum dikalahkan SSC Ultimate Aero ini memiliki kecepatan puncak 253 mph atau sekitar 407 km/jam dan mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 2,5 detik saja. Namun untuk menebus kemampuan mobil yang dibekali oleh mesin W16 berkekuatan 1.001 hp, Bugatti memberikan harga dasar yang cukup gila yakni US$ 1,7 juta.

3. Saleen S7 Twin-Turbo
Mobil ini memiliki kecepatan ganas hingga 248 mph atau sekitar 399 km/jam dengan kemampuan berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 3,2 detik. Kemampuan mobil super dari California tersebut didapat berkat mesin twin turbo berbahan aluminium ringan yang berkekuatan 750 hp. Mobil ini dilepas dengan harga dasar US$ 555.000.

4. Koenigsegg CCX
Dengan kemampuan berlari hingga 245 mph atau sekitar 394 km/jam dan berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam tempo 3,2 detik, Koenigsegg tidak salah memberi harga dasar US$ 545.568 untuk CCX yang menggendong mesin V8 berkekuatan 806 hp dan dibuat di Swedia ini.

5. McLaren F1
Mobil ini sudah sejak lama menghiasi daftar mobil tercepat di dunia. Berbekal kemampuan berlari hingga 240 mph atau sekitar 386,2 km/jam serta akselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam tempo 3,2 detik, maka tidak salah bila mobil yang
menggendong mesin V12 dengan 627 hp dan berharga dasar US$ 970.000 tetap menjadi salah satu mobil yang ditakuti.

6. Aston Martin One-77
Mobil ini perlahan-lahan mulai menorehkan catatan waktu paling cepat untuk merek mobil di Inggris. Mobil ini ketika dites kecepatannya sanggup memecah angka 220 mph atau sekitar 354 km per jam. Aston Martin pun memecahkan rekor Jaguar XJ220 sebagai mobil tercepat di Inggris

Dibekali mesin 7,3 liter berkonfigurasi V12, One-77 dirancang untuk memberikan tenaga yang mempesona. Apalagi aplikasi sport coupe dua pintunya yang berbahan serat karbon, serta struktur bodi monocoque dan mengadopsi teknologi baru aerodinamis aktif.

7. Ferrari Enzo
Untuk yang satu ini, sudah tidak ada lagi pertanyaan. Ferarri Enzo merupakan legenda hidup mobil Ferarri yang mampu melaju hingga 217 mph atau 349,2 km/jam dan berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 3,4 detik saja. Kemampuan tersebut di dapat mobil berharga dasar US$ 670.000 tersebut berkat aplikasi
mesin F140 V12 berkekuatan 660 hp.

8. Jaguar XJ220
Sama seperti Ferarri Enzo, mobil ini memiliki kekuatan 217 mph atau atau 349,2 km/jam. Namun bila Enzo mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 3,2 detik, XJ220 sedikit lebih lemot yakni hanya 3,8 detik. Namun tetap saja kemampuan mobil yang dibuat tahun 1992 dengan mesin twin turbo berkekuatan 542 hp dan memiliki harga dasar US$ 650.000 ini tidak boleh diremehkan.

9. Pagani Zonda F
Mobil ini memiliki kecepatan puncak 215 mph atau sekitar 346 km/jam dengan kemampuan berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam tempo 3,5 detik saja. Karena itulah tidak heran bila mobil berharga dasar US$ 667,3 ribu yang mengaplikasi mesin V12 dari Mercy ini menjadi salah satu mobil tercepat saat
ini.

10. Lamborghini Murcielago LP640
Mobil dari pabrikan berlambang banteng mengamuk ini memiliki kekuatan 211 mph atau sekitar 339,5 km/jam dengan kemampuan berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 3,3 detik saja. Berbekal desain yang aduhai dengan kemampuan gila dari mesin V12 berkekuatan 640 hp, maka harga dasar sebesar US$ 430.000 cukup menggiurkan

Globalisasi

Istilah Globalisasi, pertama kali digunakan oleh Theodore Levitt tahun 1985 yang menunjuk pada politik-ekonomi, khususnya politik perdagangan bebas dan transaksi keuangan. Menurut sejarahnya, akar munculnya globalisasi adalah revolusi elektronik dan disintegrasi negara-negara komunis. Revolusi elektronik melipatgandakan akselerasi komunikasi, transportasi, produksi, dan informasi. Disintegrasi negara-negara komunis yang mengakhiri Perang Dingin memungkinkan kapitalisme Barat menjadi satu-satunya kekuatan yang memangku hegemoni global. Itu sebabnya di bidang ideologi perdagangan dan ekonomi, globalisasi sering disebut sebagai Dekolonisasi (Oommen), Rekolonisasi ( Oliver, Balasuriya, Chandran), Neo-Kapitalisme (Menon), Neo-Liberalisme (Ramakrishnan). Malahan Sada menyebut globalisasi sebagai eksistensi Kapitalisme Euro-Amerika di Dunia Ketiga.
Secara sangat sederhana bisa dikatakan bahwa globalisasi terlihat ketika semua orang di dunia sudah memakai celana Levis dan sepatu Reebok, makan McDonald, minum Coca-Cola. Secara lebih esensial, globalisasi nampak dalam bentuk Kapitalisme Global berimplementasi melalui program IMF, Bank Dunia, dan WTO; lembaga-lembaga dunia yang baru-baru ini mendapat kritik sangat tajam dari Dennis Kucinich, calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, karena lembaga-lembaga itu mencerminkan ketidakadilan global.
Program-program dari lembaga-lembaga itu telah menjadi alat yang ampuh dari kapitalisme Barat yang mengguncangkan, merontokkan dan meluluh-lantakkan bukan hanya ekonomi, tetapi kehidupan negara-negara miskin dalam suatu bentuk pertandingan tak seimbang antara pemodal raksasa dengan buruh gurem. Rakyat kecil tak berdaya di negara-negara miskin, menjadi semakin terpuruk dan merana.
Jadi walaupun ada dampak positif globalisasi seperti misalnya hadirnya jaringan komunikasi dan informasi yang mempermudah kehidupan umat manusia, ditinjau dari sudut kepentingan masyarakat miskin, globalisasi lebih banyak dampak negatifnya. Kita melihat aspek negatif itu dalam ketidak-adilan perdagangan antar-bangsa, akumulasi kekayaan dan kekuasaan di tangan para kapitalis negara-negara maju yang mengakibatkan kemelaratan yang tak terbayangkan di negara-negara miskin, termasuk di Indonesia. Menurut Kucinich, Negara-negara miskin telah diperas lewat pembayaran beban utang ke lembaga global . Dicontohkan, setiap tahun 2,5 miliar dolar AS dana mengalir dari sub-Sahara Afrika ke kreditor internasional, sementara 40 juta warga mereka kurang gizi.
Respons
Saya tidak bermaksud membicarakan artiglobalisasi yang sangat luas ini. Saya hanya ingin menekankan bahwa sebenarnya kita tidak bisa begitu saja latah berbicara tentang globalisasi kalau kita tidak mengetahui secara persis apa yang kita maksudkan dengan istilah itu. Kini istilah globalisasi telah mencakup pengertian yang menggambarkan sutau proses atau gerakan multi-dimensi yang bersifat simultan, terutama dalam bidang ekonomi, politik dan budaya. Walaupun demikian globalisasi terutama nampak dalam gerakan ekonomi-moneter yang membuat dunia semakin menyatu dan membawa dampak positif maupun negatif bagi kemanusiaan. Karena itu, saya ingin menekankan pada saat ini bagaimana respons iman kristiani terhadap dampak globalisasi baik yang positif maupun yang negatif.
Dari sudut positif, kita harus mampu memberdayakan diri kita sebagai masyarakat untuk memanfaatkan peluang dari arus globalisasi, misalnya dalam hal kemampuan bersaing dalam perdagangan bebas, tentu saja sesuai dengan nilai-nilai luhur, seperti kejujuran dan akuntibilitas di atas dasar keadilan dan kebenaran. Dua kata ini dalam konsep agama, misalnya dalam Alkitab selalu mempunyai makna yang sama: keadilan dan kebenaran Allah adalah Allah sendiri. Dua nilai ini penting dalam menyikapi dan menyiasati arus globalisasi, sebab gejala persaingan dunia bisnis di arena globalisasi ini semakin dilanda oleh ketidakjujuran sebagai akibat persaingan yang semakin ketat.
Globalisasi tidak hanya terkait dengan masalah ketidak-adilan ekonomi, tetapi ibarat kanker, telah menjalar dan menyusupi semua aspek kehidupan umat manusia. Bukan saja masalahnya adalah persoalan ketidak-adilan dalam bidang ekonomi moneter, tetapi globalisasi telah menimbulkan begitu banyak masalah, dengan kemajuan yang luarbiasa di bidang informasi dan interaksi manusia. Stackhouse menyebutkan adanya tiga dewa globalisasi yaitu dewa Mammon (materialisme), Mars (perang/kekerasan) dan Eros (pornografi). Tiga dewa ini seringkali berkolaborasi dalam kehidupan etika dan nilai-nilai kemanusiaan, sehingga etika dan kemanusiaan pada umunya tidak bermakna lagi sebagai norma kehidupan.
Materialisme misalnya, telah menciptakan "malaekat" pembangunan yang mendorong orang ingin terus berproduksi dan mengonsumsi supaya materi semakin menguasai kehidupan kita. Dewa Mammon mungkin dapat dianggap sebagai dewa tertinggi dari dewa-dewi ini karena dialah yang paling berjasa melahirkan dua dewa lainnya, bahkan masih banyak lagi dewa-dewi globalisasi yang sedang lahir dan bermunculan, misalnya dewa Hedonisme dan dewa Konsumerisme.
Mammonisme telah menjadi dewa yang paling menguasai umat manusia. Sekarang ini materi seolah telah menjadi ukuran segala sesuatu. Apa saja harus dibeli dan bisa di beli. Mereka yang tidak bisa dibeli dan membeli adalah ateis yang tak bertuhan. Dalam masyarakat mammonistik, agama resmi tinggal menjadi formalistik dan seremonistik. Nilai agama itu telah diganti menjadi nilai Mammon, nilai uang. Tanpa uang Anda tidak bisa menikmati sesuatu dan tanpa nikmat hidup menjadi seolah hampa. Itulah hedonisme, suatu bentuk kehidupan yang mengagungkan kesenangan dan kenikmatan belaka. Membeli dan dibeli, menikmati dan dinikmati, itulah tujuan hidup mammonisme yang telah menyingkirkan semua tujuan hidup lainnya. Akibatnya, hubungan kemanusiaan tidak lain dari hubungan materi. Tanpa materi, hubungan dengan sesama manusia seolah tidak bernilai. Hubungan kemanusiaan seolah hanya ditandai dengan "transaksi".
Baru-baru ini, seorang teman di Belanda menulis kepada mitra kerjanya di Indonesia dengan kata-kata yang sangat dalam menggambarkan situasi ini. "Janganlah hubungan kemitraan kita dilihat seperti sebuah transaksi perbankan sehingga seluruh relasi diukur hanya dengan sejumlah cash". Pernyataan itu sungguh menggugah rasa kemanusiaan kita di arus kuat globalisasi dengan dewa Mammon-nya. Kiranya seluruh relasi kemanusiaan kita perlu dievaluasi dan direnungkan kembali sesuai dengan nilai-nilai luhur agama.
Keserakahan
Dewa Mars adalah dewa yang kedua, yang merajalela. Perang hanyalah salah satu wujud dari simbol Mars yang sesungguhnya. Mars adalah dewa kekerasan dalam mitologi Yunani. Keperkasaannya selalu menjadi momok baik bagi dewa lain maupun bagi manusia, karena kebengisan yang tercermin dari wajahnya. Bukankah teror yang sekarang ini menjadi kata terpopuler di dunia menjadi wujud paling nyata dari dewa Mars globalisasi? Kekerasan di mana-mana, teror di mana-mana, bukan hanya dalam bentuk bom yang meledak di mana-mana, tetapi dalam bentuk lain seperti perampokan, pembunuhan, penculikan dan semua bentuk kekerasan yang seolah sah dan wajar dalam kehidupan manusia masa kini.
Kekerasan bukan hanya terhadap sesame manusia tetapi juga terhadap lingkungan hidup kita. Kalau kita misalnya merenungkan peristiwa banjir bandang dan longsor yang menelan ratusan korban di Sumatera Utrara, maka nyatalah bahwa itu terjadi sebagai akibat kekerasan manusia terhadap alam. Perambahan hutan sebagai salah satu bentuk kekerasan manusia terhadap lingkungan telah membawa akibat yang sangat fatal.
Dewi Eros sesungguhnyalah pembawa cinta dan damai dalam hidup manusia. Tetapi kini, erotisme seluruh dunia merupakan anak kandung dari mammonisme yang menghalalkan segala cara mendapatkan uang. Cyber-porno merupakan salah satu bisnis mengeksploitasi umat manusia demi uang. Kalau ia hanya menjadi bisnis, mungkin tidak terlalu menjadi persoalan. Tetapi pornografi telah merusak moral banyak manusia di dunia dengan penggambaran-penggambaran yang tidak sehat dan tidak mendidik. Apa yang ditonjolkannya hanyalah hedonisme dan kekerasan. Inilah dampak globalisasi yang menyusup melalui komunikasi dan informasi di dunia maya yang melahirkan dewa baru bernama Eros. Pemujuaan terhadap seks di dunia maya ini membawa nilai baru dalam hubungan rumah tangga, hubungan laki-laki dan perempuan dan hubungan antar- manusia seolah tanpa penghormatan terhadap gender.
Pada suatu siang, dua remaja yang sedang cekikikan di depan monitor komputer memanggil semua saudara mereka sejumlah 6 orang, laki-laki dan perempuan remaja dan anak-anak berusia 8 tahun. Apa yang mereka tertawakan dengan nikmat? Gambar hati tertembus (maaf) penis, yang baru saja diterima dari seorang rekannya. Tidak ada dunia yang tidak dilanda pornografi, mulai dari internet sampai kepada tampilan handphone yang mini bisa menjadi ajang menikmati pornografi. Dewi Eros (erotica) tak pelak lagi menjadi dewi yang397aling berkuasa di era globalisasi saat ini.
Rupanya memang telah terjadi pergeseran paradigma dalam soal agama. Agama lama yang masih formal diakui umat manusia dan Allah atau Tuhan yang benar, sedang dimarginalisasi oleh dewa-dewi baru, yang ternyata lebih menarik dan lebih meyakinkan banyak manusia di dunia. Materi, kenikmatan, kekerasan dan erotisme sedang menguasai sanubari kita dan ternyata semua itu tidak membuat kita menjadi manusia bebas melainkan menjadi manusia yang semakin terpenjara dan terbelenggu. Karena itu, globalisasi dalam bentuk dewa-dewi baru itu tidak lebih dari dewa-dewi palsu (pseudo-lords) yang menyesatkan; yang karenanya seharusnya diwaspadai dan disiasati.supaya tidak memerangkap kehidupan kita. Kita harus kembali memberi tempat pada Tuhan yang asli dalam kehidupan kita, dalam relasi-relasi kita, baik relasi dengan sesama manusia maupun dengan lingkungan hidup kita. Dengan memberi tempat pada Tuhan yang asli dalam sanubari kita, maka relasi-relasi kemanusiaan kita yang asli dan hakiki akan pulih dan akan memberikan kebebasan dan kemerdekaan yang sejati kepada kita.
Dengan mengembalikan Tuhan bertahta dalam hidup kita, maka dewa-dewi globalisasi yang destruktif akan menyingkir dari kehidupan kita. Kita harus mensyukuri keberadaan kita sebagai orang beragama dan ber-Tuhan, karena selalu tersedia kesempatan untuk mengelakkan diri dari pengaruh buruk globalisasi dengan pendampingan dari agama asli yang kita yakini.
Kita sedang merayakan nikmat ibadah Puasa yang sedang dijalani oleh umat Islam di seluruh dunia. Kita menghargai nikmat Allah ini sebagai salah satu wadah yang diberikan Tuhan untuk mengevaluasi pengaruh materi, emosi dan seks dalam hidup kita, sehingga mampu mengendalikan diri dan tidak dikuasai. Itulah hakikat keberagamaan yang dapat menjadi salah satu wadah mengalahkan godaan globalisasi.

SEGITIGA BERMUDA

 Sebenarnya wilayah Segitiga Bermuda ini tak benar bila dikatakan segitiga, sebab atas-batas dari petunjuk kapal-kapal atau pesawat terbang yang hilang sudah melebihi dari bentuk bsegitiga itu. Segitiga itupun hanya merupakan imajinasi saja. Bila kita ambil peta, kita buka di bagian Amerika Tengah, di sana terdapat banyak kepulauan Hindia Barat. Untuk mengetahui bagaimana bentuk dari Segitiga Bermuda itu, kita tarik garis dari kota Miami ke kota San Juan di Puerto Rico; dari San Juan ke pulau Bermuda; dan kembali ke Miami di daerah Florida, Amerika.
Meskipun sebenarnya misteri Segitiga Bermuda ini “milik” orang Amerika, tak apalah kita turut memperbincangkannya. Sebenarnya tempat semacam ini ada pula di tempat lain, juga di Amerika, yaitu di sebuah danau yang bernama Ontario, bahkan lebih “mengerikan” dari Segitiga Bermuda.
Dari berbagai kesimpulan, jarum kompas dan peralatan pesawat yang akan hilang selalu mendapat gangguan dan mereka seperti tak melihat air dan dari gejalan ini disimpulkan, di dasar laut sana tentu terdapat sebuah medan magnetik yang kuat sekali, yang sanggup mengganggu kompas atau menarik kapal itu sampai ke dasar laut yang dalam.
Tak cukup bila saya menguraikan seluruh peristiwa, dan itu juga tak menjurus pada masalah penyelesaian. Tetapi mengenai peristiwa bentuk gaib di Segitiga bermuda ini dapat dikemukakan dan mungkin teori-teori yang banyak mengenai Segitiga Bermuda. Mungkin di udara terdapat semacam gangguan atmosfir yang berupa “lubang di langit”. Ke lubang itulah pesawat terbang masuk tanpa sanggup untuk keluar lagi. Dari misteri "Lubang di Langit" ini membentuk sebuah teori tentang adanya semacam perhubungan antara dunia dengan dimensi lain. Lubang di Langit itu dianggap semacam alat transportasi seperti tampak di film Star Trek. Ataukah bentuk Lubang di Langit itu UFO? Orang sering menghubungkan hilangnya pesawat kita dengan munculnya UFO. Lantas, apakah hilangnya mereka itu karena diculik oleh UFO? Malah hasilnya hanya mendapat pertanyaan tanpa jawaban.
Ada tempat di Segitiga Bermuda yang disebut Tongue of the Ocean atau “Lidah Lautan”. Lidah Lautan mempunyai jurang bawah laut (canyon) Bahama. Ada beberapa peristiwa kecelakaan di sana. Tidak banyak yang belum diketahui tentang Segitiga Bermuda, sehingga orang menghubungkan misteri Segitiga Bermuda ini dengan misteri lainnya. Misalnya saja misteri Naga Laut yang pernah muncul di Tanjung Ann, Massachussets AS, pada bulan Agustus 1917. Mungkinkah naga laut ini banyak meminta korban itu? Ataukah arus Cromwell di Lautan Pasifik yang menyebabkan adanya gelombang lautan disitu atau angin topan, gempa bumi di dasar lautan? Tak ada orang yang tahu.
Konon di sekitar kepulauan Bahama terdapat blue hole, yaitu semacam gua lautan. Dulu gua ini memang sungguh ada, tetapi setelah jaman es berlalu, gua ini terendam. Arus didalamnya sangat kuat dan sering membuat pusaran yang berdaya hisap. banyak kapal-kapal kecil atau manusia yang terhisap ke dalam blue hole itu tanpa daya, dan anehnya kapal-kapal kecil yang terhisap itu akan muncul kembali ke permukaan laut selang beberapa lama. Tapi yang menimbulkan pertanyaan ialah: Mungkinkah Blue Hole ini sanggup menelan kapal raksasa ke dasar lautan?
Misteri lain yang masih belum terungkap adalah misteri Makhluk Laut Sargasso, yang bukan semata-mata khayalan. Di Lautan Sargasso itu banyak kapal yang tak pernah sampai ke tujuannya dan terkubur di dasar laut itu. Di sana terhimpun kapal-kapal dari berbagai jaman, harta karun, mayat tulang belulang manusia. Luas Laut Misteri Sargasso ini 3650 km untuk panjang dan lebarnya 1825 km, dan di sekelilingnya mengalir arus yang kuat sekali, sehingga membentuk pusaran yang sangat luas yang berputar perlahan-lahan searah jarum jam. Didasar lautnya terdapat pegunungan yang banyak dan mempunyai tebing dan ngarai yang terjal.
Keanehan lain di dekat pulau Puerto Rico, tampak suatu pancaran air raksasa yang membentuk cendawan atau kembang kol. Laut di tempat itu mempunyai kedalaman sampai 10 km. Kejadian ini sempat dilihat oleh awak pesawat Boeing 707 pada tanggal 11 April 1963. Menurut mereka cendawan air itu mempunyai garis tengah selebar 900-1800 meter dengan ketinggian separuhnya. Mungkin itu hanya percobaan nuklir dari negara Amerika atau lainnya? Tapi pihak Amerika tidak membenarkannnya, sebab tak mungkin mencoba bom di jalur penerbangan. Mungkin ledakan itu berasal dari kapal selam nuklir Thresher yang hilang sehari sebelumnya, tapi lokasi hilangnya kapal selam itu ribuan km dari sana.
Ada sebuah tempat di perairan Boca Raton, yang di sana terdapat sebuah pipa bergaris tengah 20 cm. Jelas bukan milik Amerika (untuk lebih lanjut: Orang Bumi). Peristiwa ini dilihat oleh suami istri Lloyd Wingfields. Mereka melihat sebuah tiang asap disana, dan ketika didekati oleh mereka, tampak sebuah pipa yang muncul dari dasar laut yang merupakan sumber keluarnya asap itu. Asap itu sendiri tak mengeluarkan bau dan berwarna kekuning-kuningan. Mungkinkah pipa itu tertancap dari sumber api di dasar laut? Pangkalan UFO di dasar lautkah yang menyebabkannya? Lagipula kedalaman laut itu cukup dalam, sehingga mereka tak berani menyelam untuk melihat lebih lanjut, juga mereka melihat (sesudahnya) sebuah helikopter yang mengalami kerusakan mesin dan berusaha mendarat darurat di laut.
Ulasan lain, di daerah Kutub Selatan ada sebuah lubang besar yang menghubungkan dunia luar dengan dunia lain. Pernah ada orang bernama Admiral Bryd, melihat dari kapal terbang ke Barat di kutub selatan sebelah darat menghijau dengan danau yang tak membeku dan binatang liar mirip bison dan melihat seperti manusia-manusia purba. Sebagai ilmuwan Bryd melaporkan peristiwa yang disaksikannya itu, tapi tak ada yang mempercayainya.

Sabtu, 26 Februari 2011

10 Gitar Termahal Didunia

10. 1949 Fender Broadcaster prototype

Price $375,000
Leo Fender’s first solid body prototype became the template for one of the most popular guitars ever built (later dubbed the Fender Telecaster – sound familiar?). Although Les Paul was quicker off the mark in making the first solid body guitar, this particular model was key to the fortunes of the worlds most successful electric guitar companies, and as such is of great historical importance. Sold to a private collector in 1994, for $375,000, the highest price ever paid for a guitar at the time.
9. Eric Clapton’s Gold Leaf Stratocaster

Price $455,550
Ordered by Eric Clapton in 1996, around the time of Fender’s 50th anniversary. Clapton reportedly wanted something that could hang in a museum like the Louvre, and Fender delivered with a Custom Strat, plated with 23k gold. It later went into production, becoming the company’s first signature guitar. The original was sold at auction by Christie’s for an impressive $455,000 in 1997.


8. George and John’s 1964 Gibson SG

Price $570,000
This guitar was used by The Beatles between 1966 and 1969. George Harrison used it while recording and touring the album Revolver, while John Lennon used it during sessions for the White album. It was given away by George to Peter Ham, of the rock band Badfinger, and after his death lay undiscovered until 2002. It was sold to an anonymous bidder at auction in 2004, for a staggering $570,000.
7. “Lenny” – Stevie Ray Vaughan’s 1965 Fender Composite Stratocaster

Price $623,500
The great blues guitarist received Lenny from his wife in 1980 as a 26th birthday present, and named it after her. It was one of his favourite guitars, and he used it extensively until his untimely death in 1990. The SRV stickers on the body of this guitar were a trademark of the majority of Stevie Ray Vaughan’s guitars, a habit he picked up from brother Jimmie who started this trend before him. In 2004 this became the first and only one of his guitars that has ever been released for sale by his estate, to raise money for charity.
It raised $623,500 at auction to benefit the Crossroads Centre in Antigua.
6. Eric Clapton’s C.F. Martin & Co., circa 1939

Price $791,500
Another one of Clapton’s guitars makes the top ten. The reason for this is that he is one of the few renowned guitarists who does actually sell their guitars – usually to raise money for the Crossroads Rehabilitation Centre. There are definitely guitars out there (belonging to Jimmy Page, Van Halen and so on) that could fetch more if they were sold, but they haven’t been put up for sale as yet. This guitar was used by Clapton primarily during 1964, but only rarely after that. It fetched the highest price ever paid for a Gibson when auctioned.

5. Eric Clapton’s 1964 Gibson ES0335 TDCPrice $847,500This guitar was used by Clapton primarily during 1964, but only rarely after that. It fetched the highest price ever paid for a Gibson when auctioned.
4. Blackie – Stratocaster hybrid

Price $959,500
In 1970, due to the influence of Jimi Hendrix among others, Eric Clapton decided to make the switch from Gibson guitars to Stratocasters. Clapton bought 6 vintage Strats from a guitar shop in Texas for a hundred dollars each. He gave three away (to George Harrison, Pete Townshend and Steve Winwood) and then assembled the best parts of the remaining three (c. 1956 and 1957) into a single strat, which he christened ‘Blackie’ due to its dark finish. Clapton played Blackie for the first time in January 1973, and continued to do so until it was retired in 1985 due to neck issues. A tribute model was made by Fender to Clapton’s exact specifications.
Blackie was sold at auction in 2004, and became the world’s most expensive guitar at $959,000.

3. Bob Marley’s Custom made Washburn 22 series Hawk

estimated Price $1.2 to 2 million
Classified as a national treasure by the Jamaican government, this guitar is one of only 7 guitars that the reggae icon owned in his lifetime. On the 21st of November, 1971, after a gig in Vancouver, Marley gave the guitar to his guitar tech Gary Carlsen with the words, “Take it because you’ll understand later”. Admirably, Carlsen took this as a sign that he should use the gift he had been given to better the world in some way, and so he set up the charity “Different Journeys, One Destination”, offering the guitar as a prize in a lottery

2. Jimi Hendrix’s 1968 StratocasterEstimated Price $2 millionHendrix played this guitar at Woodstock in 1969.From 1970 until 1990 it was in the possession of his drummer Mitch Mitchell, before surfacing in 1990 at the opening of the new Fender Artist Centre complete with cigarette burns on the headstock, and Jimi’s trademark upside down stringing. It sold at Sotheby’s in the same year for $198,000. Rumour has it that Paul Allen (Bill Gates’ right hand man at Microsoft) paid 2 million dollars for this guitar in 1998. There no telling what it could be worth now.
1. Reach out to Asia Fender StratocasterPrice $3.7 millionThis guitar was sold at auction in Qatar in 2005, to raise funds for Reach out to Asia, a charity set up to help tsunami victims. Co-ordinated by Bryan Adams, it is signed by Mick Jagger, Keith Richards, Eric Clapton, Brian May, Jimmy Page, David Gilmour, Jeff Beck, Pete Townsend, Mark Knopfler, Ray Davis, Liam Gallagher, Ronnie Wood, Tony Iommi, Angus & Malcolm Young, Paul McCartney, Sting, Ritchie Blackmore, Def Leppard, and Bryan Adams himself. It was initially by the Qatari Royal family for $1 million and then donated back to the charity, after which it was sold again for a price of $2.7 million, meaning that this guitar has generated a total of $3.7 million dollars for charity.

Misteri Binatang Komodo


Komodo merupakan binatang langka yang hanya terdapat di Indonesia. Komodo berkembang biak dengan cara menetaskan telurnya di tanah-tanah yang tersebar di kepulauan Komodo. Komodo menunggu telurnya menetas antara delapan sampai sembilan bulan.
Komodo kawin antara bulan Juli sampai Agustus, dan delapan bulan kemudian atau bulan April tahun berikutnya kita akan melihat anak-anak Komodo lahir. Dalam setiap tempat bertelur rata-rata terdapat telur sekitar 820 telur. Bila dari 820 telur itu menetas sekitar 200 butir, maka di pulau Komodo telah menetas 1000 kadal buas baru yang haus darah dan daging bangkai. Keganasan binatang melata yang telah lahir ini telah mengancam binatang lain seperti Babi hutan, kijang dan kuda liar.
Pulau Komodo terletak di sebuah selat antara Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sumbawa di Nusa Tenggara Barat (NTB), pelabuhan terdekat untuk mencapai Pulau Komodo yaitu Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai, Flores Barat. Pulau Komodo adalah bagian dari Taman Nasional Komodo yang mempunyai luas 173 ribu hektar, bagian terbesar Taman Nasional Komodo adalah perairan laut. Dasar laut perairan Komodo adalah yang terbaik di dunia, di permukaan laut menyembulnya daratan-daratan kering yang berbukit karang. Daratan ilalang dan berumput tipis ini adalah habitat asli bagi Kadal raksasa buas. Kadal ini dipercaya sebagai sisa binatang purba Dinosaurus yang masih hidup.
Masyarakat sekitar menyebut binatang raksasa ini dengan sebutan ora. Satu-satunya peradaban di wilayah ini adalah Kampung Komodo, kampung ini adalah kampung nelayan, penduduknya adalah pendatang dari Sumbawa, Bugis dan suku penjelajah lainnya.
Di pulau ini mereka telah membentuk komunitas sendiri sampai beberapa generasi dan hidup berdampingan dengan satwa buas tersebut. Keharmonisan dari kedua komunitas ini telah hampir ratusan tahun terus terbina dengan Ora. Satu-satunya insiden kepada penduduk disini yang pernah terjadi yaitu tewasnya gadis kecil akibat digigit oleh Komodo.
Komodo hidup di Pulau Komodo, di Pulau Linca dan Gilimontang. Dan yang paling banyak hidup ada di pulau Komodo, diperkirakan di sana hidup sekitar 2.500 ekor. Mangsa terbesar dari Komodo ini adalah satwa yang berada di hutan Taman Nasional ini, Rusa, Babi hutan dan Kuda liar. Komodo termasuk binatang yang cerdik dan hati-hati dalam menangkap mangsanya. Kepada manusia dan Babi hutan ia tidak sembarangan menyerang atau memangsa. Ketika berburu babi yang sedang bergerombol dalam jumlah besar tidak pernah diserang, sebab biasanya Babi akan balik menyerang bersama-sama dan itu membuat takut Komodo, makanya babi hutan yang dijadikan mangsa biasanya Babi hutan yang sedang sendiri atau terpisah dari rombongannya.
Sedang kepada manusia komodo tidak mau menyerang karena akan tahu akibat yang akan ditimbulkan bila memangsa manusia yaitu akan mendatangkan petaka bagi dirinya, kematian.
Komodo bisa berlari dengan kecepatan sekitar 20 km/jam, dan ini merupakan ancaman bagi manusia apabila tidak berhati-hati atau mengusik mereka. Dan bila diganggu mereka umumnya akan menyerang balik dan mengejar.
Ada beberapa larangan bagi pengunjung yang akan datang ke Pulau Komodo ini terutama bagi wanita yang sedang haid atau datang bulan, karena Komodo bisa mencium darah, atau luka berdarah sampai 2 Km. Sebaiknya bila berkunjung ke pulau Komodo, harus mempersiapkan segala sesuatunya termasuk menghindari pakaian berwarna merah.
Selain sebagai kawasan wisata, Pulau Komodo juga sebagai tempat konservasi dan penelitian. Sekarang Komodo di Pulau Komodo terancam punah, karena di habitat aslinya terus terdesak menurun walau ia terus bertelur. Komodo sebenarnya tidak mempunyai predator. Perburuan oleh masyarakat hanya dilakukan kepada kerbau dan Babi hutan. Penurunan habitat Komodo sampai sekarang belum diteliti secara mendalam. Sehingga tidak tahu pasti kepunahan mereka disebabkan karena apa. Pulau Komodo yang di dalam peta dunia hanya sebuah titik, padahal keberadaannya merupakan karunia yang tiada tandingnya karena hanya ada di Indonesia. Di habitat aslinya akankah Komodo terus terdesak oleh manusia dan pembangunan. Suatu hal yang perlu perenungan lebih lanjut bagi kepentingan generasi mendatang.

Sejarah Televisi

 
Pada tahun 1873 seorang operator telegram menemukan bahwa cahaya mempengaruhi resistansi elektris selenium. Ia menyadari itu bisa digunakan untuk mengubah cahaya kedalam arus listrik dengan menggunakan fotosel silenium (selenium photocell)
Kemudian piringan metal kecil berputar dengan lubang-lubang didalamnya ditemukan oleh seorang mahasiswa yang bernama Paul Nipkow di Berlin, Jerman pada tahun 1884 dan disebut sebagai cikal bakal lahirnya televisi. Sekitar tahun 1920 John Logie Baird dan Charles Francis Jenkins menggunakan piringan karya Paul Nipkow untuk menciptakan suatu sistem dalam penangkapan gambar, transmisi, serta penerimaannya. Mereka membuat seluruh sistem televisi ini berdasarkan sistem gerakan mekanik, baik dalam penyiaran maupun penerimaannya. Pada waktu itu belum ditemukan komponen listrik tabung hampa (Cathode Ray Tube)




Televisi elektronik agak tersendat perkembangannya pada tahun-tahun itu, lebih banyak disebabkan karena televisi mekanik lebih murah dan tahan banting. Bukan itu saja, tetapi juga sangat susah untuk mendapatkan dukungan finansial bagi riset TV elektronik ketika TV mekanik dianggap sudah mampu bekerja dengan sangat baiknya pada masa itu. Sampai akhirnya Vladimir Kosmo Zworykin dan Philo T. Farnsworth berhasil dengan TV elektroniknya. Dengan biaya yang murah dan hasil yang berjalan baik, orang-orang mulai melihat kemungkinan untuk
Vladimir Zworykin, yang merupakan salah satu dari beberapa pakar pada masa itu, mendapat bantuan dari David Sarnoff, Senior Vice President dari RCA (Radio Corporation of America). Sarnoff sudah banyak mencurahkan perhatian pada perkembangan TV mekanik, dan meramalkan TV elektronik akan mempunyai masa depan komersial yang lebih baik. Selain itu, Philo Farnsworth juga berhasil mendapatkan sponsor untuk mendukung idenya dan ikut berkompetisi dengan Vladimir.

TV ELEKTRONIK
Baik Farnsworth, maupun Zworykin, bekerja terpisah, dan keduanya berhasil dalam membuat kemajuan bagi TV secara komersial dengan biaya yang sangat terjangkau. Di tahun 1935, keduanya mulai memancarkan siaran dengan menggunakan sistem yang sepenuhnya elektronik. Kompetitor utama mereka adalah Baird Television, yang sudah terlebih dahulu melakukan siaran sejak 1928, dengan menggunakan sistem mekanik seluruhnya. Pada saat itu sangat sedikit orang yang mempunyai televisi, dan yang mereka punyai umumnya berkualitas seadanya. Pada masa itu ukuran layar TV hanya sekitar tiga sampai delapan inchi saja sehingga persaingan mekanik dan elektronik tidak begitu nyata, tetapi kompetisi itu ada disana.

TV RCA, Tipe TT5 1939, RCA dan Zworykin siap untuk program reguler televisinya, dan mereka mendemonstrasikan secara besar-besaran pada World Fair di New York. Antusias masyarakat yang begitu besar terhadap sistem elektronik ini, menyebabkan the National Television Standards Committee [NTSC], 1941, memutuskan sudah saatnya untuk menstandarisasikan sistem transmisi siaran televisi di Amerika. Lima bulan kemudian, seluruh stasiun televisi Amerika yang berjumlah 22 buah itu, sudah mengkonversikan sistemnya kedalam standard elektronik baru.
Pada tahun-tahun pertama, ketika sedang resesi ekonomi dunia, harga satu set televisi sangat mahal. Ketika harganya mulai turun, Amerika terlibat perang dunia ke dua. Setelah perang usai, televisi masuk dalam era emasnya. Sayangnya pada masa itu semua orang hanya dapat menyaksikannya dalam format warna hitam putih.

TV BERWARNA
Sebenarnya CBS sudah lebih dahulu membangun sistem warnanya beberapa tahun sebelum rivalnya, RCA. Tetapi sistem mereka tidak kompatibel dengan kebanyakan TV hitam putih diseluruh negara. CBS yang sudah mengeluarkan banyak sekali biaya untuk sistem warna mereka harus menyadari kenyataan bahwa pekerjaan mereka berakhir sia-sia. RCA yang belajar dari pengalaman CBS mulai membangun sistem warna menurut formatnya. Mereka dengan cepat membangun sistem warna yang mampu untuk diterima pada sistem warna dan sistem hitam putih. Setelah RCA memamerkan kemampuan sistem mereka, NTSC membakukannya untuk siaran komersial thn 1953.
Berpuluh tahun kemudian hingga awal milenium baru abad 21 ini, orang sudah biasa berbicara lewat telepon selular digital dan mengirim e-mail lewat jaringan komputer dunia, tetapi teknologi televisi pada intinya tetap sama. Tentu saja ada beberapa perkembangan seperti tata suara stereo dan warna yang lebih baik, tetapi tidak ada suatu lompatan besar yang mampu untuk menggoyang persepsi orang tentang televisi. Tetapi semuanya secara perlahan mulai berubah, televisi secara bertahap sudah memasuki era digital.

Masjid Kubah Emas

Kubah Emas
Masjid umumnya hanya di kenal sebagai tempat beribadah umat muslim. Namun sebenarnya dahulu Rasulullah dan generasi setelahnya menjadikan masjid sebagai pusat segala kegiatan mulai dari aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran. Masjid memiliki tipologi bangunan yang khas yang kadang disesuaikan dengan kondisi dari lingkungan masjid tersebut. Umumnya masyarakat mengenal masjid sebagai bangunan berkubah ataupun memiliki menara. Kubah masjid umumnya terbuat dari marmer, beton ataupun besi baja, jarang sekali yang menggunakan bahan emas sebagai kubahnya.
Di dunia ini hanya ada 4 masjid yang memiliki kubah emas, diantaranya :
1.Masjid Jame’ Asr atau Masjid Bandar Seri Begawan di Brunei
Masjid yang merupakan bagian dari kompleks Istana Bolkiah didirikan pada pertengahan tahun 1980-an untuk memperingati 25 tahun Sultan Hassanal Bolkiah berkuasa. Masjid ini memiliki 29 kubah yang terbuat dari emas murni 24 karat. Bangunan yang terletak di tengah taman yang asri ini mempunyai luas hampir 2 hektar lebih. Keseluruhan kawasan masjid ini dipagari dengan kisi-kisi besi dengan panjang kira-kira 1.082 km. Terdapat lima pintu masuk ke lokasi ini, disamping dua pintu khusus untuk keluarga kerajaan dan tamu negara.
Masjid ini memiliki 4 menara yang masing-masing tingginya 189 kaki, dimana ada sekitar 297 anak tangga pada setiap menara tersebut. Melalui menara ini, pengunjung bisa melihat pemandangan sekitar masjid dan juga pemandangan Bandar Seri Begawan dan Kampong Ayer.
Masjid Brunei
Gambar di ambil dari : http://www.religious-affairs.gov.bn/
2. Masjid Al-Askari di Samarra, Irak
Masjid Al-Askari merupakan masjid syiah yang di bangun pada tahun 944 M. Masjid ini terletak di kota Samarra, Irak. Namun sayangnya masjid ini hancur pada bulan Februari 2006 akibat tidak langung dari invasi Amerika Serikat ke Irak.
Masjid Al Askari
Gambar di ambil dari : http://news.bbc.co.uk/
3. Masjid Qubbah As Sakhrah / Dome of the Rock di Yerusalem, Palestina
Masjid Qubbah As Sakhrah atau di kenal dengan Dome of the Rock dibangun pada sekitar tahun 690M oleh Abdul Malik bin Marwan yang merupakan salah satu raja dalam bani Umayah dan kemudian diikuti dengan pembangunan Masjidil Aqsha yang selesai pada tahun 710M. Masjid ini dahulu-mungkin juga sampai sekarang- di anggap sebagai masjid Al Aqsha. Klarifikasi hal ini dapat di lihat pada blog Harry Sufehmi. Sebagian orang juga menganggap bangunan ini bukanlah masjid melainkan hanya tumpukan batu besar.
Dome of the Rock
4. Masjid Dian Al Mahri di Depok, Indonesia
Masjid dengan kubah emas yang terbaru adalah Masjid Dian Al Mahri yang letaknya di Depok, Jawa Barat, tepatnya di Jalan Meruyung, Kelurahan Limo, Kecamatan Cinere, Depok. Masjid ini mulai di bangun pada tahun 1999, dan di resmikan pada bulan April tahun 2006. Masjid ini merupakan milik pribadi dari Hajjah (Hj) Dian Djurian Maimun Al-Rasyid,seorang pengusaha dari Serang, Banten dan pemilik Islamic Center Yayasan Dian Al-Mahri.
Masjid ini luas bangunannya mencapai 8.000 meter persegi dan berdiri di atas lahan seluas 70 hektare. Secara umum, arsitektur masjid mengikuti tipologi arsitektur masjid di Timur Tengah dengan ciri kubah, minaret (menara), halaman dalam (plaza), dan penggunaan detail atau hiasan dekoratif dengan elemen geometris dan obelisk, untuk memperkuat ciri keislaman para arsitekturnya. Ciri lainnya adalah gerbang masuk berupa portal dan hiasan geometris serta obelisk sebagai ornamen.
Halaman dalam berukuran 45 x 57 meter dan mampu menampung 8.000 jemaah. Enam menara (minaret) berbentuk segi enam, yang melambangkan rukun iman, menjulang setinggi 40 meter. Keenam menara itu dibalut batu granit abu-abu yang diimpor dari Italia dengan ornamen melingkar. Pada puncaknya terdapat kubah berlapis mozaik emas 24 karat. Sedangkan kubahnya mengacu pada bentuk kubah yang banyak digunakan masjid-masjid di Persia dan India. Lima kubah melambangkan rukun Islam, seluruhnya dibalut mozaik berlapis emas 24 karat yang materialnya diimpor dari Italia.
Pada bagian interiornya, ada pilar-pilar kokoh yang menjulang tinggi guna menciptakan skala ruang yang agung. Ruang masjid didominasi warna monokrom dengan unsur utama warna krem. Materialnya terbuat dari bahan marmer yang diimpor dari Turki dan Italia. Di tengah ruang, tergantung lampu yang terbuat dari kuningan berlapis emas seberat 2,7 ton, yang pengerjaannya digarap ahli dari Italia.
Di sekitar masjid dibuat taman dengan penataan yang apik dan detail. Selain taman, juga dibangun rumah tinggal sang pendiri masjid dan gedung serbaguna yang menjadi tempat istirahat para pengunjung .Sedangkan untuk parkir, disiapkan lahan seluas 7.000 meter persegi yang mampu menampung kendaraan 300 bus atau 1.400 kendaraan kecil.
Untuk mencapai lokasi ini cukup mudah, dapat digunakan angkutan umum dari terminal depok ( nomor 03)  yang menuju parung bingung. Dari sini bisa menggunakan ojek menuju jalan Meruyung.
Masjid Dian Al Mahri

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More